5 Jenis Lantai yang Bisa jadi Pilihan
Berikut beberapa jenis lantai yg kami rekomendasikan untuk teman-teman yang saat ini membutuhkan inspirasi dalam membangun sebuah ruangan untuk bagian lantai.
Lantai merupakan bagian dasar sebuah ruang. Lantai memiliki peran penting untuk memperkuat eksistensi obyek yang berada di dalam ruang. Fungsi lantai secara umum adalah sebagai pijakan untuk menunjang aktivitas dalam ruang dan membentuk karakter ruang. Yang terpenting dari sebuah lantai yaitu aman, kuat, awet dan mudah dibersihkan. Maka dari itu berbeda fungsi ruang maka berbeda juga jenis lantai yang semestinya di aplikasikan.
Berikut beberapa jenis lantai yg kami rekomendasikan untuk teman-teman yang saat ini membutuhkan inspirasi dalam membangun sebuah ruangan untuk bagian lantai.
Lantai KayuLantai kayu
sampai sekarang masih sangat digemari untuk diaplikasikan di rumah tinggal. Kesan yang alami dan klasik dapat memberikan kehangatan di dalam ruang.Jenis lantainya sendiri ada dua, yakni parquet (parket) dan laminating.Parket ada yang terbuat dari kayu solid dan ada parket yang terbuat dari kayu asli dengan teknologi layer.Sementara itu, kayu laminating adalah kayu olahan dengan permukaan hasil printing seperti vinyl, poliester dll.
Lantai MarmerMarmer
juga sangat populer oleh masyarakat Indonesia. Marmer memiliki karakter berkelas dan mewah. Tekstur dan pola yang tidak teratur serta persediaan alam yang terbatas menjadikan material ini lebih mahal di pasaran. Secara visual, material ini memiliki kesan dingin dan kuat. Untuk mempertahankan keaslian warnanya marmer memerlukan perawatan khusus, sebaiknya bersihkan marmer dengan cairan pembersih yang bersifat netral agar tidak merusak permukaan lantai dan keaslian warnanya.
Lantai GranitGranit
memiliki kesan dingin dan kokoh. Batuan granit diperoleh dari bukit atau gunung granit. Namun sejalan dengan perkembangan teknologi, saat ini juga telah disediakan granit buatan dengan motif yang lebih beraneka dan harga yang lebih murah.Sepintas antara keramik dan granit terlihat sama, hal ini dikarenakan keramik tertentu memang sengaja dibuat menyerupai granit. Namun pada dasarnya antara keramik dengan granit benar-benar berbeda. Perbedaan tersebut terdapat pada karakteristik material atau sifat-sifat fisiknya, proses pembuatannya, harganya, serta daya kekuatan yang dimilikinya.
Lantai KeramikLantai
keramik sudah pasti sangat sering kita jumpai dibeberapa rumah atau bangunan. Keramik punya fleksibilitas tinggi dan dapat diaplikasikan pada hampir seluruh bagian rumah. Selain kuat, lantai rumah berbahan keramik tidak membutuhkan pemolesan dan mudah dalam perawatannya.Saat ini sudah sangat beragam tekstur keramik yang dijual di pasaran, yang secara visual keramik di desain mirip dengan jenis material lain. Misalnya: keramik bercorak marmer, granit, kayu dan sebagainya.
Lantai Tegel/UbinTegel/ubin
sampai sekarang masih sangat eksis di dunia konstruksi. Dahulu, warna dari lantai yang terbuat dari campuran semen dan pasir ini hanya satu, yakni abu-abu tua. Namun seiring berjalannya waktu, saat ini tegel sudah sangat berwarna dan diaplikasikan dengan berbagai macam lantai keramik agar tidak terkesan monoton. Bahkan penggunaan ubin dengan kesan vintage kini makin digemari hingga luar negeri.
Jadigini.id Buletin
Bergabunglah untuk menerima pembaruan terbaru di kotak masuk Anda.