Pendapat analis tentang saham GOTO (Gojek Tokopedia)

Goto (Gojek Tokopedia) merupakan saham yang baru saja ipo pada April 2022, pada bulan pertama ipo saham ini langsung populer karena merupakan emiten saham yang terdari dari 2 perusahaan startup terkemuka produk anak bangsa, yaitu Gojek dan Tokopedia. Namun, pada bulan pertama tersebut Goto juga mengalami penurunan yang signifikan, meski sempat merecovery ke resisten terdekat, akan tetapi daya jual yang cukup tinggi hingga memicu goto mengalami trend penurunan hingga mencapai level support sebelumnya.

Goto terus tertekan hingga dan selalu berdarah

Goto mendapat sorotan atas isu dimana salah satu investor terbesarnya telkom indonesia sedang disidik KPK karena ada indikasi penyalah gunaan wewenang yang menyebabkan laporan keuangan telkom mengalami kerugian yang belum terrealisasi yang di akibatkan atas investasinya telkom kepada emiten Goto, meskipun Goto merupakan produk anak bangsa yang patut didukung terutama dari pemerintah, analis berpendapat isu itu menyebabkan pergerakan Goto semakin tertekan hingga mengalami penurunan 60% lebih, dari harga ipo (sejak artikel ini ditulis).

Apakah Goto masih layak dipertimbangkan ?

Menurut pendapat analis, khususnya yang mempunyai latar belakang IT, startup seperti Goto ini adalah merupakan sebuah karya yang harus didukung dengan segala kekuatan baik pendanaan, inovasi, ide serta kebijakan dari pemerintah. Dimana karya serupa yang sedang digadangkan dari banyak negara maju dan berkembang untuk bersaing di pasar global seperti amazon, alibaba, aliexpress, shopee dan lainnya. Keberhasilan goto menjadi raja e-commerce dan transportasi online di indonesia merupakan salah satu langkah untuk berdaulat dalam pemanfaatan teknologi. Berikut kami sampaikan estimasi Level harga akumulasi pembelian saham goto 84, 81, 63 dan 44.

Apakah ada kemungkinan Goto menjadi salah satu saham paling bernilai?

Goto merupakan startup yang sedang mengalami proses seleksi alam yang ketat, para analis mengatakan bahwa Goto paling tidak telah berhasil bertahan atas dinamika pasar national yang cukup ketat pada 5 tahun terakhir ini. Mari kita bahas dimulai dari

1. Tokopedia mampu bertahan, dengan tetap berinovasi dan menerapkan management yang cukup bagus, terbukti beberapa startup e-commerce lain yang sudah tumbang dan tidak mampu bertahan dari bisnis utamanya serta kurang dapat bersaing di indonesia diantaranya adalah (Mataharimall dan Bukalapak). Ini membuktikan bahwa Tokopedia masih menduduki piramida untuk bertahan melewati beberapa masa yang sulit.
2. Gojek, startup transportasi online ini mempunyai kompetitor utama, kita semua tahu yaitu Grab, dan bermunculan lagi seperti maxi serta startup lain berlomba untuk berinovasi unutk bersaing. Unutk lini ini memang belum terlihat ada yang tumbang karena kompetitornya merupakan produk dari luar negri yang dengan dukungan investor yang kuat, serta sdm yang inovatif. Namun paling tidak, Gojek dapat bersaing dan bertahan di indonesia dan bahkan mulai merambah ke beberapa negara tetangga lain. Selain itu dengan kehadiran Gojek, telah dapat membuka lapangan pekerjaan yang signifikan dan dapat membantu ekonomi masyarakat. Trend penggunaan transportasi online ini telah menumbangkan perusahaan transportasi offline yang sempat jaya di indonesia, seperti bluebird, dan lainnya.

Apa yang dapat harapkan dari berinvestasi pada saham Goto

Berinvestasi dengan saham adalah langkah yang cukup menarik, sealin untuk menabung, investor juga mendapat potensi keuntungan atas investasinya. Tentunya untuk mendapat keuanutngan, kita harus jeli memilih instrumen investasi, baik itu saham, property, crypto maupun yang lainnya. Investasi pada saham Goto ini, beberapa Analis sepakat bahwa:

1. Startup ini masih baru saja mulai berinovasi untuk menjadi leader di kanca nasional dan asia tenggara. Paling tidak kedua startup ini (Gojek dan Tokopedia) jika mampu bertahan, masih sangat menarik untuk 10-20 tahun kedepan, dan berpotensi menjadi salah satu emiten saham yang bergengsi di indonesia.
2. Dengan keberhasilan Goto bertahan dan menjadi startup mayoritas di indonesia, maka seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, indonesia telah memulai berdaulat dalam pemanfaatan teknologi melalui karya anak bangsa.
3. Untung ribuan kali lipat bagi investor, apabila Goto ini dapat bertahan dan dapat memunculkan startup baru atau enabler baru dibawahnya, yang mendukung ekonomi digital dan pemanfaatan teknologi. Layaknya google yang berangkat dari core bisnis seputar mesin pencari saja, sekarang Goto sedang dalam masa ini. Namun apa yang dapat kita lihat sekarang dengan Google, ada banyak sekali inovasi dan konsentrasi bisnisnya, seperti gmail, adsense, google ads, google cloud dan lainnya.

Semoga artikel ini dapat membantu pembaca dalam menentukan dan mempertimbangkan emiten saham Goto (Gojek Tokopedia), terlebih bagi para investor yang sudah terlanjur dan berinvestasi pada saham ini, jangan panik, perjalanan masih panjang, semoga kita semua beruntung, dan indonesia dapat selalu berkompetisi melalui produk anak bangsa.