Tips Memilih Jati Berkualitas, Kenali Sebelum Membeli

‌Siapa yang tidak mengenal kayu jati? Jenis kayu yang selalu jadi incaran bagi setiap kalangan dalam pembuatan furnitur, kusen, daun pintu bahkan sampai dijadikan lapisan dinding. Kayu jati memiliki kualitas serat dan warna yang khas sehingga jenis kayu satu ini memiliki daya tarik tersendiri dan bernilai ekonomi tinggi.‌‌

Jati adalah salah satu dari beberapa kayu di dunia yang mempunyai minyak alami untuk menangkal air dan menjaga kayu dari kerutan, retak ataupun pecah. ‌‌

Ia dikenal paling kuat dan tangguh dalam masalah daya tahan dan pakainya. Kayu jati juga awet walaupun dipakai dalam waktu lama dan tidak mudah berubah bentuk atau rusak. Tingkat densitas yang tinggi juga menjadikan kayu jati tidak mudah membusuk seperti kayu lainnya. Jati sangat tahan terhadap lapuk dan secara alami tahan terhadap rayap. ‌‌

Selain itu, kayu jati juga bisa tahan terhadap air, kelembaban dan kondisi cuaca yang ekstrim. Atas alasan itulah, banyak yang senang berinvestasi dengan membeli furnitur kayu jati. Daripada membeli banyak perabot murah yang mudah rusak, lebih baik memilih kayu jati yang bisa tahan hingga lebih dari 100 tahun.‌‌

Kayu Jati mempunyai berbagai macam fungsi, seperti industri furniture, untuk bahan ubin lantai, dek kapal laut bahkan untuk lapisan kulit barang-barang elektronik.

Berikut beberapa tips memilih kayu jati yang dapat dijadikan bahan berkualitas pembuatan furnitur, kusen, pintu, dkk.

Kayu Sudah Tua

‌‌Memilih kayu jati yang sudah tua adalah sebuah keharusan. Karena semakin tua kayu, semakin baik juga kekuatan dan keawetannya.‌‌

Selain itu, kayu jati yang sudah tua memiliki permukaan dengan tampilan yang dekoratif karena teksturnya yang sudah terbentuk dengan sempurna.

Tidak Berlubang‌‌

Pastikan bahwa jati yang akan dijadikan bahan tidak berlubang.‌‌Lubang yang tidak diinginkan akan membuat tampilannya menjadi kurang menarik.‌‌Maka dari itu, cermatilah permukaan jati sebelum benar-benar memutuskan untuk membeli.

Pori-pori Padat‌‌

Ketika memilih kayu jati, pastikanlah pori-pori kayu tersebut terlihat padat. Kepadatan pori-pori ini menentukan seberapa awet kayu ini bertahan di masa depan.‌‌

Selain itu, pori-pori ini juga memengaruhi ketahanan kayu terhadap serangan rayap.

Warna yang lebih hidup‌‌

Selain memerhatikan pori-pori, perhatikan pula warna jati tua yang hendak dipilih, Kayu jati terbaik memiliki warna yang lebih hidup.‌‌Warna yang hidup mengartikan bahwa pigmen kayu pada kayu jati sudah banyak terbentuk.